Al-Djamalullail
Yang pertama kali dijuluki (digelari) "Djamalullail" adalah waliyyullah Al-Imam Al-Fadlil Muhammad bin Hasan AIMu'allim bin Muhammad Asadillah bin Hasan Atturabi.
So'al gelar yang disandangnya, karena Beliau selalu beribadah semalam suntuk hingga waktu fajar. Malam harinya diperindah dengan ibadah shalat tahajjud dan shalat-shalat sunnah lainnya, serta pengajian ayat-ayat suci Al-Qur'Anul Karim, shalawat-shalawat Rasullulah s.a.w dan membaca do'a-do'a lain-tainnya, hal ini dilakukan sepanjang hayatnya. Karena itu Beliau digelari "Djamalullail" yang berarti Beliau adalah orang yang selalu memperindah malam hari dengan banyak melakukan ibadah.
Waliyyullah Muhammad Djamalullail dilahirkan di kota Tarim, dikaruniai 2 orang anak lelaki masing-masing adalah :
• Abdullah bin Muhammad Jamalullail, yang dari kedua cucunya masing-masing Abdullah bin Ahmad dan Muhammad bin Ahmad menurunkan Al-Djamalullail" yang kebanyakan berada di Hadramaut, di Makkah Al-Mukarramah dan di India, dan sebagian kecil berada di Aceh dan di pulau Jawa.
• Ali bin Muhammad Djamalullail dari anak cucunya menurunkan Keturunan Leluhur Al-Qadriy; Al-Assry; Al-Baharun; Al-Djunaid.
Waliyyullah Muhammad Djamalullail pulang ke Rahmatullah di kota Tarim pada tahun 845 Hijriyyah.
Semoga Allah SWT memasukkan Beliau-Beliau ke dalam Surga dan menghimpunkannya
bersama-sama para Nabi, para syuhada, para Auliya dan para Sholihin. Amin..!
0 Response to "Marga Al-Djamalullail"
Post a Comment