Al-Muhdar
Yang pertama kali dijuluki (digelari) "Al-Muhdhar" adalah waliyyullah Umar bin Syaich Abi Bakar bin Salim bin Abdullah binAbdurrahman bin Abdullah bin Al Imam Abdurrahman Assegaf.
So'al gelar "Al-Muhdhar" yang disandang, karena ayah Beliau setelah menamainya dengan Umar maka dijuluki pula "Muhdhar" jadi "Umar AlMuhdhar". Dengan maksud agar supaya mendapatkan keberkatan dan meniru Leluhur Besar-nya yaitu Waliyyullah Umar A!-Muhdhar bin Al-Imam Abdurrahman Assegaf. Dimana apa yang telah dicita-citakan ayah Beliau menjadi kenyataan, waliyyullah Umar Al-Muhdhar bin Syaich Abi Bakar bin Salim akhirnya menjadi seorang waliyyullah yang berpredikat seperti leluhurnya waliyyullah Umar AI-Muhdhar bin Abdurrahman Asseggaf.
Waliyyullah Umar Al Muhdhar dilahirkan di kota Inat. Dikaruniai 2 orang anak lelaki masing-masing bernama Ali dan Abubakar, mereka yang menurunkan keturunan Al-Muhdhar.
Keturunan Al-Muhdhar selain disebut "Al-Muhdhar" biasa disebut pula dengan "Al-Mahadir".
Selain golongan "Al-Muhdhar" dari anak cucu Umar Al-Muhdhar, ada pula golongan Alawiyyin
yang dijuluki "Al-Bin Muhdhar", tetapi mereka dari keturunan anak cucu leluhur "Al-Habsyi"
Waliyyullah Umar Al-Muhdhar pulang ke Rahmatullah di kota Inat pada tahun 997 Hijriyyah.
Semoga Allah SWT memasukkan Bcliau-Beliau ke dalam Surga dan menghimpunkannya bersama-sama para Nabi, para Syuhada, para Auliya clan para Shalihin. Amin !.
0 Response to "Marga Al-Muhdar"
Post a Comment