Marga Al-Bin-Tahir (Thahir)

Al-Bin Thahir

Yang pertama kali dijuluki (digelari) "Al-Bin Thahir" adalah waliyyullah Thahir bin Muhammad
bin Hasyim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abdurrahman bin Al-Babathinah.

So'al gelar "Al-Thahir" yang disandangnya, belum ada kepastiannya. Ada kemungkinan bahwa ayah Beliau memberi nama dengan "Thahir" yang berarti "Suci" dengan do'a pengharapan semoga kelak anaknya menjadi seorang yang suci (lahir dan bathinnya) sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT agar hambaNya menjadi orang-orang yang suka bertaubat dan mensucikan diri, sesuai dengan FirmanNya dalam kitab Suci Al-Qur'an dalam surat AI-Baqarah ayat 222:

" Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang suka bertaubat dan menyukai orang-orang
yang mensucikan diri " .

Do'a pengharapan ayah beliau dikabulkan oleh Allah SWT, karena terbukti sewaktu Al Habib Thahir bin Muhammad Bin Thahir pada saat dilahirkan sudah dalam keadaan tali pusarnya terpotong dan sudah dalam keadaan dikhitan (di Sunat). Dan sewaktu dewasa menjadi seorang waliyullah yang selalu suka bertaubat dan selalu suka mensucikan dirinya baik lahir maupun bathinnya.

Waliyullah Thahir bin Muhammad dilahirkan di kota Tarim. Dikaruniai 5 orang anak lelaki, hanya seorang anak lelakinya yang bernama Husein yang banyak sekali menurunkan keturunannya, terutama yang berada di Indonesia.

Waliyyullah Thahir bin Muhammad pulang ke Rahmatullah di kota Tarim pada tahun 1163
Hijriyyah.

Semoga Allah SWT memasukkan Beliau-Beliau ke dalam Surga dan menghimpunkannya bersama'sama Para Nabi, para Syuhada, para Auliya dan para Shalihin. Amin !.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Marga Al-Bin-Tahir (Thahir) "

Post a Comment