Al-Bal Ghoits
Yang pertama kali (digelari) "AI-Balghoits" adalah Ahmad bin Al Ghoits bin Ahmad bin Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Umar Al-Hamra.
Soal gelar "Al-Baghoits" ada dua versi penyebabnya:
1. Menyatakan bahwa : Datuk Beliau yaitu Ahmad bin Umar AI-Hamra menamakan Ayah Beliau dengan Al-Ghoits dengan pengharapan agar anaknya mendapat berkat dan hidayah serta kelak menjadi seorang Waliyyullah sebagaimana yang didapat oleh
pendahulunya Waliyyullah yang tersohor "Abul - Ghoits ".
2. Menyatakan bahwa : Sewaktu di daerah dimana Waliyyullah Ahmad Al-Balghoits bermukim yaitu di Lahij (Yaman) mengalami musim kemarau yang berkepanjangan; maka penduduk setempat memohon Waliyyullah Ahmad Balghoits agar supaya memanjatkan do'a kepada Allah agar supaya Allah SWT segera menurunkan hujan.
Kemudian do'a Beliau dikabulkan dengan turunnya hujan. Hujan dalam bahasa Arabnya adalah " AI-Mathar " dan sinonimnya yaitu "AI-Ghoits".
Beliau dilahirkan di kota Lahij. Dikaruniai seorang anak lelaki yang dinamai Alwi yang melanjutkan keturunan Beliau, yang berada di Timur Tengah dan di Indonesia (yang kebanyakan berada di Kalimantan). Beliau pulang ke Rahmatullah di kota Lahij pada tahun 990 Hijriyyah.
Semoga Allah SWT memasukkan Beliau Beliau ke dalam Surga dan menghimpunkannya bersama-sama para Nabi, para Syuhada, para Auliya dan para Sholihin. Amin !.
0 Response to "Marga Al-Bal Ghoits"
Post a Comment