Al-Hadi
Yang pertama kali dijuluki (digelari) "Al-Hadi" adalah Waliyyullah Muhammad bin Abdurrahman Al-Qadi bin Ahmad Syahabuddin Al-Akbar bin Abdurrahman bin Syaich Ali
bin Abubakar Assakran.
So'al gelar yang disandangnya karena ayah Beliau ingin mendapatkan "Hidayah" dan Keberkahan Rasulil-Hidayah Nabi Muhammad S.A.W untuk puteranya yang bernama Muhammad tersebut. Yang kenyataannya Muhammad bin Abdurrahman Al-Hadi menjadi seorang waliyyullah yang banyak meneladani Suri Tauladan Nabi Besar Muhammad S.A.W sebagaimana para waliyyullah yang lain.
Waliyyullah Muhammad Al-Hadi bin Abdurrahman Al-Qadi dilahirkan di Tarim, dikaruniai 2 orang
anak lelaki, satu diantaranya yang bernama Seggaf yang melanjutkan keturunan leluhur Al-Hadi,
yang kebanyakan berada di Indonesia.
Adapula gelar Al-Hadi yang disandang oleh Waliyyullah Muhammad bin Ahmad Shahabuddin AI-Akbar, tetapi Beliau merupakan Leluhur Al-Bin Syahab Al-Hadi.
Waliyyullah Muhammad Al-Hadi bin Abdurrahman Al- Hadi pulang ke Rahmatullah di kota Tarim pada tahun 1040 Hijriyyah.
Semoga Allah SWT memasukkan Beliau-Beliau ke dalam Surga dan monghimpunkannya bersama-sama para Nabi, para Syuhada, para Auliya dan para Shalihin. Amin !.
0 Response to "Marga Al-Hadi "
Post a Comment