shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah



Salah satu shalawat lain yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah, yang disebut orang Maroko shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak apa yang tidak disuka, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat bi idznillah. Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam.




Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (fardlu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rejekinya tidak akan putus, disamping mendapatkan pangkat/kedudukan dan tingkatan orang kaya. (Khaziyat al-Asrar, hlm 179)




Simak sabda Rasulullah SAW berikut ini:


ِةَهزنلاْيِف اَذَك – َبَرُكلا ُجرْفَتَو َدْقَعلْاُّلِحَت اَهّنإَف َّيَلَع ِةالَّصلا َنِم اوُرَثْكا : لاق ملسو هيلع ُهللا ىّلَص َّيِبَّنلا نأ َيِوُرَو –لاق ْنأ ىلإ – اَيْنُّدلا يِف َنْيِثالَثَو ِةَرِخألا يف اَهْنِم َنْيِعْبَس– ٍةَّجَح ةَئِمُهَل ُهللا ىَضَق ٍةّرَم ةَئِم ِمْوَيلا يِف َّيَلَع ىَّلَصْنَم–ٍةَياَوِر ْيِفَو – ٍةّرَم ةَئِمٍمْوَي ّلُك َّيَلَع ىّلَصْنَم :َمّلَسَو ِهْيَلَع هللا ىّلَص ِهللا ُلْوُسرَ لاق لاقُهّنأُهنَع هللا َيِضَر ٍرِباَجْنَع ةَذْنُم ُنْبا َجَرْخأَو

Hadits Ibnu Mundah dari Jabir, ia mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa membaca shalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia. Sampai kata-kata … dan hadits Rasulullah yang mengatakan: Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah.

Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda: Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku; jika saya tahu amal itu baik, aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. (Hadits riwayat Al-hafizh Ismail Al-Qadhi, dalam bab shalawat ‘ala an-Nabi).

Imam Haitami dalam kitab Majma’ az-Zawaid meyakini bahwa hadits di atas adalah shahih. Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya (istighfar) di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa Rasul untuk umatnya pasti bermanfaat.

Ada lagi hadits lain. Rasulullah bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah"

Post a Comment