Para ulama’ berbeda pendapat, ada yang mengatakan, ia muncul pada malam  apa saja ( keberapa saja ) adapula yang berpendapat lain, Lailatul Qodr  itu berpindah-pindah pada sepuluh hari yang terakhir bulan Romadlon.
 Pendapat lain mengatakan , ia berpindah-pindah pada malam-malam yang  ganjil sepuluh hari yang terakhir, ada yang mengatakan dimalam  keduapuluh satu, ada yang bilang dimalam yg ke 23, ada yg bilang ke 25,  sebagian yang lain pada malam ke 27, dan adapula yang berpendapat  dimalam ke 29.
 Masing-masing ulama’ memiliki dasar atas pendapat  mereka itu sendiri, disini disebutkan salah satunya yang cukup populer,  yaitu pendapat yang mengatkan bahwa ia muncul dimalam ke 27, beberapa  hadist dan isyarat menguatkan pendapat ini, diriwayatkan dari Ibnu Umar  RA, ia berkata “ Rosululloh Shollallohu alaihi wasallam bersabda, ‘  barang siapa berusaha menuntutnya, hendaklah ia menuntutnya pada malam  ke 27’” ( HR. Ahmad )
 Apakah Lailatul Qodr hadir, ia menjumpai  setiap orang yang jaga ( tidak tidur ) pada malam kehehadirannya itu,  meskipun tidak mengisinya dengan ibadah?????? Menurut keterangan yang  ada, mala mini tidak bias ditemui oleh orang-orang yang tidak  mempersiapkan diri dan mensucikan jiwanya guna menyambutnya. Kebaikan  dan kemuliaannya yang dihadirkannya ini tidak mungkin akan diraih  kecuali oleh orang-orang tertentu saja.
 
 TANDA-TANDA LAILATUL QODR
 
 Mengenai tanda-tanda Lailatul Qodr para ulama’ juga berbeda pendapat.  Diantaranya, orang yang mendapatinya melihat segala sesuatu yang ada  dibumi dan dilangit bersujud kepada Alloh, ada juga yang mengatakan ,  tandanya adalah alam terang benderang walaupun ditempat yang gelap. Ada  lagi yang mengatakan, orang yang mendapatkan malam ini mendengar salam  para malaikat dan tutur katanya.
 Sedangkan keterangan yang  disebutkan dalam Hadits adalah, pagi harinya matahari terbit dalam  bentuk yang sanggat putih bersih bagai bulan purnama, tidak memancarkan  sinar yang yang keras, melainkan yang lembut saja. Siang harinya tidak  terasa panas, padahal matahari sangat cerah, terang benderang, udara  sangat nyaman, tidak panas dan tidak pula dingin.
 
 Catatan :
 dari keterangan diatas dapatlah sedikit kita ambil kesimpulan bahwa  malam Lailatul Qodr tidaklah mudah untuk dapat kita raih, kecuali  orang-orang pilihan, orang-orang yang benar-benar telah mensucikan  dirinya, mensucikan jiwanya yang ikhlas karena Alloh.
 Lalu  bagaimanakah dengan diri kita ini, yang masih banyak noda pada diri kita  ini??? Pantaskah kita mendapatkan malam yang begitu mulia ini,  sedangkan kita masih suka bergelimang dengan dosa.
 Mudah-mudahan  Alloh mengampuni dosa-dosa kita, menuntun kita kejalan yang  diridloi-Nya, dan mudah-mudahan kita keluar dari bulan Romadlon dengan  diampuninya segala dosa-dosa kita, dan semoga setelah Romadlon amal  ibadah kita semakin lebih baik lagi daripada sebelumnya, dan semoga pula  kita bisa mengurangi kemaksiatan kita, serta perbuatan yang tidak  diridloi oleh Alloh SWT.
 Amiiiin………………….
 Walloohu a’lam……….
 
 SEMOGA BERMANFAAT
 
0 Response to "PADA MALAM KEBERAPAKAH LAILATUL QODR HADIR"
Post a Comment